Pembahasan tentang proses pelaksanaan shalat Idul Fitri mungkin perlu dihafal oleh seorang muslim yang berkunjung ke Idul Fitri ini. pembahasan melaksanakan tata cara salat Idul Fitri adalah karena umat Islam sering melupakan proses pelaksanaan dan pembahasan salat Idul Fitri ini karena dilakukan hanya setahun sekali.
Aturan salat Idul Fitri adalah sunnah. Sholat Idul Fitri biasanya dilakukan di masjid atau di lapangan. Sholat Idul Fitri di lapangan lebih dianjurkan. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:
“Rasulullah biasa akan pergi ke ladang pada pagi hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR Bukhari dan Muslim).
Sholat Idul Fitri sangat dianjurkan oleh para ulama (Sunnah Mukkadah) yang dilakukan secara berjamaah. Imam Syafi’i telah menjelaskan aturan shalat Idul Fitri secara kolektif dan individual dalam kitabnya Al-Umm.
“Sholat sunnah dibagi menjadi dua bagian, yaitu berjamaah dan sendiri-sendiri. Sholat siang, gerhana matahari dan bulan, dan sholat istishka.”
Anda perlu mengetahui niat membaca dan menunaikan sholat serta tata cara sholat idul fitri agar tidak melakukan kesalahan. Dalam dua rakaat, sholat Idul Fitri terdiri dari beberapa takbir dan beberapa bacaan, yang berbeda dari proses sholat biasa. Berikut rangkuman tata cara shalat Idul Fitri dari berbagai sumber pada Jumat (29/4/2022) dari Liputan6.com.
Sebelum anda mengetahui tata cara membaca salat idul fitri, anda perlu mengetahui terlebih dahulu niatnya. Niat salat Idul Fitri jelas berbeda dengan niat salat lainnya. Niat salat Idul Fitri adalah sebagai berikut.
pelaksanaan dan Niat Sholat Idul Fitri Untuk Imam:
“Ushalli Sunnat Lee Idil Fitri Rak Atani Imam Lillahi Taala.”
Artinya: “aku ingin menyunat 2 rakaat Idul Fitri untuk menjadi Imam karena Allah.”
Niat Sholat Idul Fitri Untuk Ibu :
“Ushalli sunnat li idil fitri raka’ati makmuman lilahi taala”.
Artinya: “aku menginginkan shalat sunat Idul Fitri 2 rakaat karena Allah.”
Tujuan salat Idul Fitri adalah:
“Ushalli sunnat li idil fitri rakatni lillahi taala.”
Artinya: “umat islam niat sunat pada hari raya Idul Fitri karena dua rakaat Allah.”
Proses sholat idul fitri
pelaksanaan Tata cara rakaat pertama salat idul fitri
Jika salat Idul Fitri dilakukan secara berjamaah, maka sunnah bagi Imam untuk memperkeras bacaan salat tersebut. Namun, jika shalat Idul Fitri dilakukan sendirian, maka cukup dengan membacanya dengan suara keras. Tata cara pelaksanaan salat Idul Fitri adalah sebagai berikut.
– Membaca Takbirtul Ihram
– Bacaan Sholat Iftita
” Allahu Akbaru Kabira-Valhamdu Lillahi Katsiran, dan Subhanallahi Bukratav-Vashila.
– Takbir 7 kali (rakat pertama)
Setelah membaca doa Iftita, mengucapkan Takbir 7 kali, kemudian Tasbih setelah setiap Takbir. Bacaan Tasbih setelah setiap 7 takbir dalam sholat Ied adalah sebagai berikut.
Subhanallah walahamdulillah wala ilaha illallah walahu akbar wala haulawala kuwwat ila billahil ‘aliyil’ azeem
Apa artinya:
“ Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, dan tidak ada daya dan upaya dan daya (bagi kami) kecuali kekuasaan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Besar.”
– Kemudian membaca Al-Fatihah, lalu surat kecil Al-Qur’an seperti biasa. Ingat, gerakan dan bacaan selanjutnya sama dengan sholat lainnya sampai rakaat pertama selesai.
Tata cara pelaksanaan shalat idul fitri raka’at kedua
– Tata cara shalat idul fitri rakaat kedua sama dengan rakaat pertama yaitu dimulai dengan takbir tul ihram, kemudian takbir lagi. Namun kali ini hanya 5 kali takbir. Setiap selesai takbir, bacalah tasbih sebagai rakaat pertama.
– Kemudian membaca Al-Fatihah, lalu surat kecil Al-Qur’an seperti biasa. Ingat, gerakan dan bacaan selanjutnya sama dengan shalat lainnya hingga akhir rakaat kedua dan diakhiri dengan salam.
Itulah tata cara sholat idul fitri beserta niat dan bacaannya yang perlu anda ketahui.
Leave a Reply