Momen lebaran Idul Fitri tahun ini menjadi saat yang dinanti-nanti oleh setiap umat muslim yang berada di semua negara setelah sebulan lamanya berpuasa. Di hari ini, Sabtu (30/4/2022) merupakan hari yang ke-28 Ramadhan 1443 H/2022 M. Lebaran idul fitri Artinya, umat muslim sudah tinggal menghitung hari lagi untuk memasuki Lebaran idul fitri 2022.
Lantas, tinggal berapa hari lagi Lebaran atau hari raya Idul Fitri 1443 H/2022 M?
Muhammadiyah
Pimpinan Pusat (PP) dari Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin,tanggal 2 bulan Mei tahun 2022. Prihal dari Penetapan tersebut sebagaimana tertuang dalam sebuah Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 mengenai Penetapan dari Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H.
Muhammadiyah telah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal yangsudah memiliki pedoman pada beberapa Majelis Tarjih dan Tajdid PP dari Muhammadiyah. Jika kita telah menghitung mundur Lebaran yang ditetapkan Muhammadiyah dari mulai hari ini, Jumat (29/4/2022), dipastikan Lebaran 2022 kurang 3 hari lagi dari sekarang.
Dalam sebuah maklumat yang sama, Muhammadiyah telah mengumumkan penetapan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.
Pemerintah dan NU
Pemerintah yang telah memberikan keputusan melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menetapkan tanggal 1 Syawal 1443 H melalui pemantauan hilal dan sidang isbat yang telah di pastikan pada Minggu, 1 Mei 2022 mendatang.
Sama dengan dengan Kemenag, Nahdlatul Ulama (NU) juaga menggunakan sebuah metode Rukyat atau Rukyatul Hilal dan Hisab untuk memastikan di hari senin 1 Ramadhan atau 1 Syawal.
Bahkan direktur Jenderal yang membimbing Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) seorang Kemenag Kamaruddin Amin telah mengatakan, sidang isbat akan dapat mempertimbangkan hasil hisab (perhitungan astronomis) dan juga hasil konfirmasi rukyatul hilal (pemantauan hilal).
Meskipun begitu, secara hisab posisi hilal di negara Indonesia yang saat dilakukannya sidang isbatyang akan datang telah memenuhi kriteria/syarat baru MABIMS, yakni dari ketinggian minimal tiga derajat dan juga elongasi minimal 6,4 derajat.
Ia akan melanjutkan, pada tanggal 29 Ramadhan 1443 H atau 1 Mei tahun 2022, tinggi hilal di Indonesia diantara 4 derajat 0,59 menit sampai dengan 5 derajat 33,57 menit dengan menentukan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai dengan 6,4 derajat.
“jadi, secara hisab dihari tersebut posisi hilal diawal Syawal di Indonesia sudah masuk pada kriteria baru MABIMS,” kata dia saat sedang dikota Jakarta pada hari Senin (25/4/2022), hal tersebut dilansir dari laman Kemenag.
Ketika dilakukan secara rukyat, hilal terlihat dan sudah benar memenuhi kriteria/syarat tersebut, maka hari raya Idul Fitri 1443 H akan di umumkan jatuh pada hari Senin, tanggal 2 hari senin tahun 2022. Namun, jika hilal sulit teramati akibat dari musim pancaroba, ada kemungkinan pengamat hilal akan memberikan usulan istikmal, yakni menetapkan atau merubah bulan Ramadhan menjadi 30 hari.
“Apabila pada ketika masa pancaroba saat ini telah mengikuti kriteria, maka ketika cuaca mendung dan hujan bisa jadi akan terjadi di lokasi rukyat. Jadi ada potensi untuk memberikan laporan rukyat atau menyatakan hilal tidak terlihat,” ujar dari beberapa ahli astronomi dan juga astrofisika BRIN.
Prediksi pemerintahan BRIN dan BMKG
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sudah memprediksi bahwa 1 Syawal 1443 H atau hari raya Idul Fitri 1443 H/2022 M akan jatuh pada hari Senin, tanggal 2, bulan Mei, tahun 2022.
“Secara hisab, posisi pada bulan disaat ketika datangnya maghrib hari senin 2022 di wilayah Sumatera utara bagian pusat kota dekat dengan batas kriteria elongasi 6,4 derajat,”sebuah perkataan dari ahli astronomi dan juga astrofisika Pusat Riset Antariksa BRIN Thomas.
Selain dari itu, berdasarkan dari hasi kriteria imkan rukyat atau dari visibilitas hilal di sebagian wilayah di Indonesia saat Maghrib tanggal 1 senin 2022, hilal kemungkinan dapat dirukyat atau juga bisa diamati dengan menggunakan sebuah alat optik seperti binokuler atau alat teleskop.
Meskipun demikian, beberapa kemenag mengatakan, tetap ada beberapa potensi perbedaan dari perayaan Idul Fitri 2022.
Leave a Reply