Pesona Alam kampung cibungkul “Tasikmalaya”

Pesona alam kampung cibungkul yang sangat indah dan sering di jadikan tongkrongan buat para anak anak muda (Remaja), kampung tersebut adalal kampung yang tidak jauh dari kota ataupun kabupaten tasikmalaya.

Pesonanya yang begitu indah dan sejuk banyak warga yang mencoba membeli tanah di kampung tersebut, meskipun kampung tersebut terlihat seperti kampung biasa tapi kampung tersebut adalah kampung yang di minati oleh semua warga. Ada banyak alasan mengapa kampung cibungkul sangat indah, salah satunya karena keindahan alam ataupun pesona alam kampung cibungkul.

Apa yang ada di dekat kampung tersebut adalah pesawahan yang masih segar dan sejuk pegunungan yang masih banyak di tumbuhi pepohonan, bisa melihat keindahan gunung galunggung yang sangat indah dan jelas, dekat ke pusat kota tasikmalaya. Kampung cibungkul yang dulunya sepi dan mungkin terlihat menakutkan, kini kampung cibungkul menjadi kampung yang bgitu ramai dengan adanya para pendatang dari luar daerah yang membangun rumah dikampung cibungkul. Di sekitaran kampung cibungkul semakin hari semakin padat dengan adanya perumahan perumahan yang mulai berdiri, saat itu di kampung tersebut yang sangat sepi dan hanya ada 8 rumah dengan beberapa orang warga kampung cibungkul.

Tak di sangka sangka kampung yang dulunya benar benar sepi kini menjadi ramai, di negeri Indonesia memang banyak kampung yang indah dengan kesejukannya dan alamnya. Tetapi kampung cibungkul juga termasuk dari beberapa kampung yang sangat indah dari negeri Indonesia, kampung cibungkul yang berada di kecamatan indihiang kota tasikmalaya, yang dikelilingi oleh gunung gunung besar seperti gunung galunggung dan gunung sawal.

Peradaban atau sejarah kampung cibungkul “Tasikmalya”

Sejarah kampung cibungkul sangatlah terkenal atau tidak asing lagi di mata masyarakat tasikmalaya:

1.Rel kereta
sebelum tahun 1995 di kampung cibungkul adalah salah satu kampung yang pernah di jadikan lintasan atau jalan kereta pengangkut pasir dari gunung galunggung, tapi dari tahun ke tahun kereta tersebut semakin sangat jarang melintas dikarenakan, tambang pasir yang berada di gunung galunggung telah habis di keruk.

2.Hilangnya lintasan kereta api pengangkut pasir
Rel kereta pengangkut pasir yang melintas kehalaman rumah warga, keadaan besi lintasan Rel itu telah terpotong potong menjadi beberapa bagian. Bahkan sebagian besar dari Rel atau jalan kereta pengangkut pasir telah lenyap dan menjadi pekarangan rumah dan jalan pemukiman.

Tak di sangka, lahan luas dan bangunan bangunan yang ada di tepi Rel kini hanya tersisa itu saja (bekas stasion. Warga memberinya nama dengan stasion virusa yang berlokasi di kampung virusa, desa sukaratu, kec.sukaratu, kabupaten tasikmalaya.

Stasion tersebut adalah bukti dari peninggalan jalur kereta pengangkut pasir pendek yang di buat sesudah gunung galunggung meletus puluhan tahun yang lalu. Pemerintahan tasikmalayamembuat jalur khusus dari virusa hingga kampung cibungkul yang bersambung dengan jalur kereta lama, dari jawa barat –jawa tengah